Pages

My Sweet Grapes

My Sweet Grapes
Grapes

About

You are Visitor No:

Blogroll

Subscribe

Selasa, 02 Oktober 2012

Thinking About You

Today we met again. So close but too far. I cant grab you, but I dont want to try to. You better with someone else better, not me. I see you laughing with anybody but me.
You know what I will do everything to see that smile, to hear that laugh, then I left you. You too tough, too strong, too perfect, but too lonely too. I wonder I can make you happy, with me next to you,but no, you're more happy without me, so for your sake I left.
This feeling killing me so deep. I know you will never know my feeling, but it hurts me. So I decide someday I will tell you this. I dont care whether you will like me too or hate me then. But I have to do this. I have to say, I LOVE YOU
Read more...
separador

Minggu, 30 September 2012

Kosong

Kamu seperti hantu
Terus menghantuiku
Kemana pun tubuhku pergi
Kau terus membayangi aku

Salahku biarkan kamu
Bermain dengan hatiku
aku tak bisa memusnahkan
Kau dari pikiranku.. ini..

Didalam keramaian aku masih merasa sepi
Sendiri memikirkan kamu
Kau genggam hatiku
Dan kau tuliskan namamu
Kau tulis namamu...

Tubuhku ada di sini
Tetapi tidak jiwaku
Kosong yang hanya kurasakan
Kau telah tinggal di hatiku
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Entah Kenapa tiba - tiba pengen aja ngeshare lagu ini..
Karena "pas" kali yah.hahaha
Read more...
separador

Sabtu, 22 September 2012

Berjalan Bersama


Teman, ingatkah dirimu akan cerita kita?Ingatkah dulu bagaimana kita berbicara bersama?Ingatkah dirimu bagaimana kita dulu bercanda ria?Ingatkah dirimu akan hal itu teman?

Akan tetapi disaat kedewasaan menyergap kita, disaat tanggungjawab membuntuti kita, disaat cinta dan cita slalu bayangi kita….Hal ini menjadi hal kecil yang mudah terlupakan…

Tapi teman, ingatlah masa – masa itu….Ingatlah kebersamaan kita itu….Saat beban hidup terasa hilang, saat masalah kita terpecahkan, saat yang ada hanyalah tawa…Tahukah kau teman kapankah itu?Seingatku, saat itu adalah saat dimana kita berjalan bersama teman, di dunia yang penuh problema…Ingatkah dirimu akan hal itu teman? Saat kita berjalan bersama dulu?Tak peduli apa yang orang lain bilang tentang kita. Tak peduli bagaimana mereka mencela kita. Tak peduli betapa bencinya mereka pada kita….Kita tetap saja sekumpulan orang yang memutuskan untuk berjalan bersama..Itu masa paling indah yang kita alami bukan?Dimana hati kita saling menyatu untuk menyatakan diri, kalau kita berteman…

*Saling membantu untuk bersatu…Saat kau sedih teman, akan kuubah diriku menjadi badut terlucu didunia hanya untuk lihat senyum manismu itu..Saat kau bercanda teman, aku kan menjadi orang yang tertawa paling keras hanya untuk senangkan hatimu teman..Saat kau tertawa teman, aku kan sembunyikan hal – hal buruk agar tawamu itu tak hilang teman..Saat kau sesak, akan ku dengarkan seluruh amarahmu agar kau bisa benafas lega lagi teman..Saat kau terjatuh kedalam jurang yang tak berujung, kan ku rajut tali panjang yang kuat untuk bisa menarikmu keatas, lalu kita bisa berjalan bersama lagi teman..

Kita ini tak terpisahkan bukan?Tidak seperti Romeo dan Juliet yang bunuhdiri di akhir cerita hanya karena tak bisa dapatkan cinta yang mereka ingin dapatkan..Yang akhirnya malah membuat mereka tak bisa bersatu untuk selama-lamanya..Kita kan akhiri cerita kita dengan bahagia, bukan seperti Puteri Salju yang kemudian temukan pangerannya..Kita punya cerita lebih berharga dari dongeng sebelum tidur itu teman..Kita kan temukan teman yang slalu ada disamping kita saat kita susah..Kita punya teman dibelakang kita saat kita saat kita butuh dukungan..Kita punya teman yang memimpin kita saat kita bingung..Kita punya dongeng sendiri teman..Dongeng terbaik sepanjang masa..Dongeng yang membuat kita masih tetap berjalan bersama hingga kini..Dan ku harap dongeng ini bisa membuat kita berjalan bersama, berlayar bersama, merayap bersama, bahkan terbang bersama hingga wajah kita penuh dengan keriput..

Teman sudahkah kau ingat dongeng kita?Saat kita berjalan bersama lewati lembah kedewasaan yang begitu menakutkan..Tapi kita lalui dengan bergandengan tangan..Tak peduli tatapan orang..

Salam sayang dan cintaku untuk teman – temanku sekalian…Kalian teman terbaik yang pernah kumiliki…Harta termahal yang pernah kupunya…Perhiasan termewah yang selalu kupakai…Aku sungguh rindu saat – saat kita berjalan bersama dulu teman…
Read more...
separador

Daddy

Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak kecil......
Papa biasanya mengajari putra/putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putra/putri kecilnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putra/putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seseorang mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putra/putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang sangat ditakuti Papa akan segera datang?
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi beranjak dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta mainan baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putra/putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.
Read more...
separador

Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh - Dee

Kesatria jatuh cinta pada putri bungsu dari kerajaan bidadari
Sang putri naik ke langit
Kesatria kebingungan
Kesatria pintar naik kuda dan bermain pedang, tapi tidak tahu caranya terbang
Kesatria keluar dari kastel untuk belajar terbang pada kupu - kupu
Tetapi kupu - kupu hanya bisa menempatkannya di puncak pohon
Kesatria lalu belajar pada burung gereja
Burung gereja hanya mampu mengajarinya sampa
i ke atas menara
Kesatria kemudian belajar pada burung elang
Burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung
Tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tinggi lagi
Kesatria sedih tapi tak putus asa
Kesatria memohon kepada angin
Angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi, lebih tinggi dari gunung dan awan
Namun sang putri masih jauh di awang - awang, dan tak ada angin yang mampu menusuk langit
Kesatria sedih dan kali ini dia putus asa
Sampai satu malam, ada bintang jatuh yang berhenti mendengar tangis dukanya
Ia menawari kesatria untuk mampu melesat secepat cahaya
Melesat lebih cepat dari kilat dan setinggi sejuta langit dijadikan satu
Namun kalau kesatria tak mampu mendarat tepat di putrinya, ia akan mati
Hancur dalam kecepatan yang membahayakan, menjadi serbuk yang membedaki langit, dan tamat
Kesatria setuju
Ia relakan seluruh kepercayaan kepada bintang jatuh menjadi sebuah nyawa
Dan, ia relakan nyawa itu bergantung hanya pada serpih detik yang mematikan
Bintang jatuh menggenggam tangannya, "Inilah perjalanan sebuah cinta sejati," iia berbisik, "Tutuplah matamu, kesatria. Katakan untuk berhenti bila hatimu merasakan keberadaannya."
Melesatlah mereka berdua. Dingin yang tak terhingga serasa merobek hati si kesatria mungil, tapi hangat jiwanya diterangi rasa cinta
Dan, ia merasakannya. "Berhenti!"
Bintang jatuh melongok ke bawah, dan ia pun melihat sesosok putri cantik kesepian
Bersinar bagaikan gugus Orion di tengah kelamnya galaksi
Ia pun jatuh hati
Dilepaskannya genggaman itu
Sewujud nyawa yang terbentuk atas cinta dan percaya
Kesatria melesat menuju kehancuran
Sementara sang bintang mendarat turun untuk mendapatkan sang putri

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti
Namun, aku terus di sini
Mencintaimu
Entah kenapa
Read more...
separador

About

Only a childish unmature girl, that want to share her dreams to the world

Please Chat Here


ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

About Me

Foto saya
If you want to know more about me, just feel free to contact me

Search This Blog

Followers